You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinkes Akan Tingkatkan Mutu Alat Kesehatan Tahun Depan
....
photo doc - Beritajakarta.id

Komisi E Minta Dinkes Tingkatkan Mutu Alat Kesehatan

Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk melakukan peningkatan mutu alat kesehatan, khusunya untuk penyakit kritis stroke, jantung hingga paru.

Kami sangat setuju anggaran untuk mengupgrade alat kesehatan di RSUD

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Merry Hotma mengatakan, peningkatan mutu alat kesehatan sangat diperlukan agar warga mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Apalagi, saat ini layanan rumah sudah cukup bagus. Sehingga harus diiringi dengan alat kesehatan yang memadai dan canggih.  

“Layanan rumah sakit ini sudah baik. Agar lebih baik lagi, maka diperlukan alat yang memadai dan lebih canggih. Kami tidak mau ada warga yang harus menunggu untuk tindakan, karena alat yang terbatas," katanya Senin (18/11). *

Komis B Dorong Food Station Penuhi Beras Fortifikasi Kaya Vitamin

Menurutnya, kualitas alat kesehatan di RSUD masih dinilai kurang, maka itu pihaknya meminta Dinkes untuk memperbarui alat kesehatan melalui anggaran APBD. Ia mencontohkan, alat pemeriksaan radiologi diagnostic magnetic resonance imaging (MRI) yang dimiliki RSUD Tarakan masih tipe lama yakni 1,5 tesla, yang seharusnya sudah perlu diganti dengan alat MRI dengan tipe 3 tesla skyra.

“Kami sangat setuju jika anggaran untuk mengupgrade alat kesehatan di RSUD. Sebab, warga BPJS juga layak untuk mendapat pelayanan yang baik dari alat kesehatan yang modern,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi E lainnya, Yudha Permana. Dia mendorong Dinkes DKI segera memiliki alat kesehatan yang canggih seperti alat positron emission tomography (PET Scan) untuk mendiagnosis kanker. Sehingga warga yang mengidap kanker tidak hanya datang ke RS Kanker Dharmais, namun bisa ke RSUD lainnya yang ada di Jakarta.

"Alat kesehatan seperti PET Scan juga perlu diadakan. Kita akan bantu evaluasi apa unit barang yang dibutuhkan pada RSUD untuk mempercepat pasien,“ tegasnya.  

Sementara, Direktur RSUD Tarakan Dian Ekowati menjelaskan, pihaknya telah mengajukan penambahan tiga alat kesehatan dengan anggaran Rp29,1 miliar. Ketiga alat ini diantaranya Multi Slice CT Scan sebesar Rp19,5 miliar untuk pemeriksaan jantung.

Lalu, Static X-Ray sebesar Rp6,89 miliar untuk mendiagnosis dan memantau beberapa kondisi tubuh seperti keluhan seperti infeksi, pembusukan gigi, patah tulang, radang sendi, osteoporosis, ataupun kanker tulang. Kemudian, terakhir C-Arm sebesar Rp2,72 miliar untuk mendiagnosis kanker paru.

“Kami juga mengajukan C-Arm dimana bisa menjadi layanan unggulan kami untuk paru. Diharapkan alat baru ini dapat meningkatkan layanan kami,” ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kelurahan Duren Sawit dan Pondok Bambu Deklarasikan STBM

    access_time03-05-2024 remove_red_eye7381 personNurito
  2. Lebaran Betawi di Agro Cilangkap Berlangsung Meriah

    access_time04-05-2024 remove_red_eye3814 personNurito
  3. PT JIEP Bakal Bangun Masjid, Salah Satu yang Terbesar di Jakarta Timur

    access_time03-05-2024 remove_red_eye3796 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. BMKG Prediksi Hari Ini Jakarta Dominan Berawan

    access_time03-05-2024 remove_red_eye3441 personAnita Karyati
  5. Stok Beras di Jakarta Lampaui Batas Aman Jelang Panen Raya

    access_time03-05-2024 remove_red_eye2910 personAldi Geri Lumban Tobing